Saat ini, banyak aplikasi dan layanan untuk berkirim pesan instan, gambar, video dan audio seperti Blackberry Messengger (BBM), whatsapp, line dan masih banyak aplikasi chatting lainnya yang ada di Playstore danAppstore.
Dari sekian banyak aplikasi chatting yang ada di internet, Blackberry Mesengger atau yang lebih dikenal dengan BBM lebih dulu di gunakan dan menjadi aplikasi favorit pengguna Smartphone setelah aplikasi BBM tersedia di Playstore dan Appstore.
Namun seiring dengan berkembang nya teknologi, kini aplikasi BBM sulit untuk mendapatkan pengguna baru dikarenakan banyak aplikasi chatting lainnya yang lebih diminati masayarakat contohnya whatsapp. Melalui situs resmi nya, BBM mengumumkan akan menutup aplikasi BBM pada akhir bulan mei 2019 ini. Berikut pernyataa BBM terkait akan ditutupnya aplikasi BBM. Pernyataan ini diambil dari situs resmi BBM.
"Hari ini kami mengumumkan bahwa kami akan menutup layanan konsumen BBM pada tanggal 31 Mei 2019.
Tiga tahun lalu, kami bertekad untuk menghidupkan kembali layanan konsumen BBM, salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling dicintai, sebagai layanan lintas platform di mana pengguna tidak hanya dapat mengobrol dan berbagi pengalaman hidup, tetapi juga mengonsumsi konten dan menggunakan layanan pembayaran.
Kami mencurahkan hati kami untuk mewujudkan hal ini, dan kami bangga dengan apa yang telah kami bangun hingga saat ini.
Namun, industri teknologi sangat cair, dan terlepas dari upaya besar kami, pengguna telah pindah ke platform lain, sementara pengguna baru terbukti sulit untuk masuk.
Meskipun kami sedih untuk mengucapkan selamat tinggal, waktunya telah tiba untuk terbenamnya layanan konsumen BBM, dan bagi kami untuk melanjutkan.
Kami berterima kasih atas dukungan Anda dan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, terutama pengguna, mitra, dan karyawan kami, karena menjadi bagian dari perjalanan layanan konsumen BBM.
Kami harap Anda akan menghargai banyak kenangan indah dari layanan konsumen BBM yang membantu membentuk platform messenger menjadi seperti sekarang ini."
Comments
Post a Comment