Mata Mata Dunia

Mudik Sumber : Google Image Mudik atau dalam Bahasa Inggris di sebut Holiday Travel  adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh penduduk suatu negara ketika akan mendekati hari libur nasional atau perayaan keagamaan. Tradisi mudik dilakukan oleh penduduk yang merantau dari daerah pedesaan atau kotamadya ke kota besar metropolitan untuk bekerja, berkeluarga ataupun kepentingan lainnya. Contohnya di Negara Indonesia, tradisi mudik biasanya dilakukan beberapa hari sebelum perayaan Hari Raya umat Islam yaitu Hari raya Idul Fitri. Pemudik yang berasal dari kota-kota besar khususnya Ibukota Jakarta akan mudik ke kampung halamannya untuk lebaran Idul Fitri bersama keluarga. Tradisi mudik bukan hanya terjadi di indonesia, ada beberapa Negara yang juga punya tradisi mudik yaitu Negara China dan India. Di negara China, tradisi mudik dilakukan beberapa hari sebelum  perayaan Imlek. Suasana Mudik imlek China Sumber : Selipan Suasana mudik di China lebih ramai dan padat daripada

Ibu Aniyudhoyono dan Pak SBY (Instagram/@aniyudhoyono) Istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah," ujar salah satu orang dekat Agus Harimurti Yudhoyono melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019). Ani dirawat di National University Hospital Singapura sejak Februari lalu setelah divonis dokter mengidap kanker darah. Kondisi Ani Yudhoyono sempat stabil. Tetapi pada Rabu, 29 Mei 2019, Ani kembali dirawat di ruang Intensive Care Unit karena kondisinya menurun. Selama tiga bulan terakhir, kondisi Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.

Tim BPN beserta kuasa hukum Prabowo-Sandi saat mengajukan gugatan ke MK sumber : Merdeka Jakarta - Walaupun pemilu serentak sudah selesai satu bulan lebih, akan tetapi berita tentang pemilu selalu menjadi headline di televisi, surat kabar, portal berita maupun video youtube. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kejanggalan dalam hasil pemilu serentak tahun 17 April kemarin. Baca Juga : Prabowo-Sandi resmi ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi Netizen sindir pengumuman KPU dengan ayat Al-Qur'an Kejanggalan yang paling banyak di beritakan adalah terkait dengan gugatan dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi terkait dengan pelaksanaan dan hasil dari pilpres tahun 2019 ini. Berikut 7 tuntutan Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi yang di ajukan pada Jumat (24/05/2019) kemarin. 1. Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya. 2. Menyatakan batal dan tidak sah Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.08-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penet

Jumpa pers Sandiaga Uno terkait gugatan pilpres ke MK Sumber : instagram @sandiuno Jakarta - Pilpres telah usai dan pengumuman KPU sudah di umumkan pada selasa (21/05/2019) oleh KPU. Dari hasil rekapitulasi KPU tersebut, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf memperoleh kemenangan dengan suara terbanyak. Baca Juga : Hasil rekapitulasi KPU, Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 Provinsi Netizen sindir pengumuman KPU dengan ayat Al-Qur'an Fakta Unik dan Menarik Pilpres 2019 Menanggapi hasil rekapitulasi KPU tersebut, tim dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang lebih kita kenal dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan mengajukan gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi malam ini.  Rencana pengajuan gugatan ke Mahkamah Konstitusi tersebut secara terbuka dan resmi disampaikan oleh Cawapres Sandiaga Uno saat jumpa pers tadi siang. Berikut pernyataan Sandiaga Uno saat jumpa pers dan juga di unggah di akun instagram resmi milik nya di @sandiuno :

Tulisan terakhir Ustad Arifin Ilham Sumber : Detik Penang, Malaysia - Kabar duka datang dari malaysia pada rabu (22/05/2019) pukul 23.20 waktu setempat, Ustad yang sangat dikenal di masyarakat indonesia dan sekaligus pengasuh dari  Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zikra KH.Ustad Arifin Ilham berpulang ke rahmatullah. Sebelumnya beliau di rawat di rumah sakit penang, Malaysia karena mengidap penyakit Kanker Nasofaring. Kabar duka meninggalnya ustad arifin ilham pertama kali disampaikan oleh anak beliau Alvin Faiz di akun resmi instagramnya di @alvin_411.  “innalillahiwainnailaihirojiun Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham .Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah swt, aamiin. insyaAllah secepatnya Abi dipulangkan dari malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra gunung sindur bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik,

Sumber : instagram @jokowi Jakarta - Pasca pengumuman hasil Pilpres dan Pemilu Legislatif tingkat nasional yang telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada selasa (21/05/2019) dini hari kemarin, terjadi pergerakan massa yang berorasi menolak hasil pilpres 2019 di karenakan pilpres tahun 2019 ini banyak ditemukan kecurangan dan kejanggalan. Dari pergerakan massa yang berorasi di depan gedung Bawaslu dan KPU awal nya berjalan damai, akan tetapi massa yang berada di tanah abang bentrok dengan pihak kepolisian dan memakan korban jiwa dan luka-luka dari pihak massa yang berorasi. Baca Juga :  Bentrokan di tanah abang memakan korban Jiwa Tolak hasil pilpres, Prabowo : pengumuman KPU senyap-senyap Netizen sindir pengumuman KPU dengan ayat Al-Qur'an Menanggapi kerusuhan tersebut, Presiden Joko Widodo yang sekaligus pasangan capres nomor urut 01 menulis sebuah postingan di akun Instagram dan Facebook milik beliau. Berikut tulisan di postingan beliau :

Jakarta - Bentrokan polisi dan massa di tanah abang memakan korban jiwa, kabar itu disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan bahwa korban sempat di rawat sebelum nya di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. "Korban waktu datang belum meninggal, jadi sempat diresusitasi kemudian tidak tertolong dan kita menghubungi keluarga dan kita kirim ke RSCM Cipto," ujar Direktur RS Budi Kemuliaan Fahrul W Arbi. Korban yang meninggal tersebut beralamat tinggal di Kampung Rawakalong, Kelurahan Grogol, Kota Depok setelah sebelumnya korban meninggal akibat tertembak di depan pasar Blok A Tanah Abang. Baca Juga : Netizen sindir pengumuman KPU dengan ayat Al-Qur'an SBY ucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf "Meninggalnya karena ada luka tembak tembus ke belakang dari dada, mungkin mengenai paru-paru. Kan ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu selaput paru robek sehingga udara terkumpul di sana dan kena pembuluh darah besar," ucap Fahrul direktu RS Budi Kemuliaan.

Jakarta - Ketua umum Partai Demokrat yang juga Presiden Republik Indonesia yang ke-6 Susilo Bammbang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataan ucapan selamat kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dalam video yang di unggah di akun youtube Demokrat TV. Baca Juga : Tolak hasil pilpres, Prabowo : Pengumuman KPU senyap-senyap Netizen sindir pengumuman KPU dengan ayat Al-Qur'an Pengumuman KPU, Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 Provinsi Dalam video yang berdurasi 9 menit lebih tersebut SBY menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan jokowi-Ma'ruf tepatnya di menit 4:48. "Bapak Joko Widodo dan Bapak Maruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI keenam atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada Bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia Bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesi secara adil tanpa kecuali,” Ucap SBY. Dalam video ters

Konferensi Pers Prabowo-Sandi Jakarta - KPU telah melaksanakan rapat pleno penetapan pemenang hasil Pilpres dan Pemilu legislatif  2019 di gedung KPU pada selasa (21/05/2019) dini hari tadi. Dari hasil pengumuman tersebut, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara terbanyak yaitu dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen suara. Pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi menggelar konferensi pers di kediaman Prabowo Subianto Jl.Kartanegara, Kebayoran baru, Jakarta Selatan. Baca Juga : KPU mengumumkan hasil pilpres, jokowi unggul di 21 Provinsi                   Netizen sindir pengumuman KPU dengan ayat Al-Qur'an                   Fakta Unik dan Menarik Pilpres 2019 Dalam konferensi pers tersebut, Prabowo Subianto sambil tertawa mengomentari pengumuman KPU selasa dini hari tadi. "Tadi pagi , sekitar jam 2 pagi, senyap-senyap begitu, di saat orang masih tidur atau belum tidur sama sekali," ucap Prabowo. Prabowo Subianto yang d

Jakarta - Hasil pengumuman rekapitulasi penghiungan suara KPU tingkat nasional yang di selenggarakan oleh KPU selasa (21/05/2019) dini hari tadi memutuskan bahwa pasangan calon nomor urut 01 menjadi pemenang pilpres 2019. Sedangkan untuk perolehan suara partai, KPU menetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan jumlah perolehan suara tebanyak yaitu 27.053.961 suara atau 19,33 persen dari total keseluruhan suara sah nasional. Baca Juga : Hasil perolehan suara pilpres 2019 di 34 Provinsi Indonesia                   Netizen sindir pengumuman KPU dengan ayat Al-Qur'an Sementara itu di urutan kedua, Partai Gerindra memperoleh suara sebanyak 17.594.839 suara atau 12,57 persen suara dan menyusul Partai Golkar di urutan ketiga dengan perolehan suara 17.229.789 suara atau 12,31 persen suara. Di urutan selanjutnya secara berurutan menyusul PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, PPP, Perindo, Berkarya, PSI, Hanura, PBB, Garuda, PKPI. Berikut hasil

Jakarta  - Beberapa saat setelah KPU mengumumkan hasil perhitungan suara pilpres 2019, di media sosial ramai postingan yang menyindir dan mengomentari pengumumuan KPU tersebut. Hal ini di karenakan waktu pengumuman hasil pilpres yang di umumkan pada pukul 02.00 selasa dini hari.  KPU mengklarifikasi tentang waktu pengumuman yang di laksanakan pada dini hari. Menurut ketua KPU Arief Budiman, KPU mengumumkan hasil pilpres 2019 dikarenakan semua provinsi sudah melaksanakan rapat pleno penghitungan suara. Provinsi terakhir yang melakukan rapat pleno adalah Provinsi Papua.  "Kalau memang sudah selesai masa kita tunda besok, kan sudah selesai," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari. Baca Juga : Berikut Hasil Pengumuman KPU di 34 Provinsi Indonesia Sementara itu netizen di media sosial mengkritik dan menyindir pelaksanaan pengumuman pilpres 2019 yang di lakukan pada malam hari dengan gambar-gambar dan salah satu

Penetapan Hasil Pilres 2019 KPU Selasa dinihari Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah usai melakasanakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilpres 2019 selasa dini hari tadi (21/05/2019). Dari hasil pengumuman KPU, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul  85.607.362 atau 55,50 persen , sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi memperoleh suara sebanyak 68.650.239 atau 44.50 persen suara. Baca Juga : Fakta Unik dan Menarik Pilpres 2019 Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 provinsi, sedangkan Prabowo-Sandi unggul di 13 provinsi. Berikut daftar provinsi yang di kuasai pasangan Jokowi-Ma'ruf beserta hasil penghitungan suara : 1. Bali Pasangan 01: 2.351.057 Pasangan 02: 213.415 Jumlah suara sah: 2.564.472 Suara tidak sah: 52.338 Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 2.616.810 2. Bangka Belitung Pasangan 01: 495.729 Pasangan 02: 288.235 Jumlah suara sah: 783.964 Suara tidak sah: 22.927 Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 806.891

Jokowi dan Prabowo bersama Ketua KPU Arief Budiman Masyarakat indonesia telah usai melaksanakan pemilu serentak 2019 di seluruh wilayah Republik Indonesia, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden menjadi sorotan karena banyak kejadian unik serta beberapa fakta menarik yang terjadi selama pilpres 2019. Mulai dari banyak nya foto dan video bukti-bukti kecurangan dari kedua pasangan calon hingga banyaknya muncul berita-berita hoax yang bermaksud menjatuhkan nama kedua pasangan calon. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan mengumumkan hasil pilpres 2019 melalui rapat pleno KPU pada hari Rabu tanggal 22 Mei nanti. Sambil menunggu pengumuman hasil pilpres 2019, mari kita uraikan fakta-fakta unik dan menarik yang terjadi selama berlangsung nya Pilpres 2019. 1. Perang Media Sosial Dalam pilpres tahun 2019 ini sangat jauh berbeda dari pilpres tahun-tahun sebelumnya, dalam pergelaran pilpres tahun 2019 ini banyak campur tangan dari aktivitas di media sosial seperti facebook