Google Penelusuran |
Siapa yang tidak kenal Google, Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang terkenal dengan mesin pencari nya yang pintar dan bisa menemukan solusi dari apapun yang tidak kita ketahui. Halaman google.com menjadi halaman awal saat kita membuka browser baik dari PC ataupun dari perangkat Smartphone.
Mesin pencari Google lebih banyak diakses dari pada dua pesaingnya yaitu Yahoo dan Bing. Dengan kecanggihan yang dimiliki mesin pencari Google, tentu kita ingin tahu bagaimana Google bisa menemukan apapun yang kita cari. Berikut akan kami uraikan cara kerja Google yang didapat dari sumber resmi yaitu Google.
Sumber Informasi Google
Mesin pencari Google membantu kita dalam melakukan pencarian dari beberapa sumber :
1. Halaman Internet
2. Konten yang dikirim pengguna seperti kiriman pengguna Google Bisnisku dan Maps,
3. Hasil pemindaian Buku
4. Database Publik di Internet dan sumber lainnya.
Semua data yang ada dalam database google bersumber dari semua halaman di Internet.
Tahapan Menampilkan Hasil Pencarian
Ada 3 tahapan yang dilakukan Mesin pencari Google untuk menampilkan hasil halaman dari pencarian :
1. Crawling
Ilustrasi Google Crawling Sumber : Google image |
Langkah awal Google untuk menampilkan halaman yang kita cari adalah Crawling, Crawling adalah proses yang digunakan Mesin bernama Googlebot untuk menemukan halaman baru dan diperbarui untuk ditambahkan ke indeks Google.
Dimana dalam tahap ini, Mesin pencari Google mencari terus menerus halaman apa yang ada di internet dan mencari halaman yang baru saja muncul di Internet. Teknik yang digunakan Google untuk menemukan halaman Internet yaitu dengan cara mengikuti link dari situs web atau halaman lain dan membaca peta situs ( Sitemap ).
2. Indexing
Sumber : sitechecker.pro |
Setelah halaman ditemukan, Google mencoba memahami berbagai elemen yang ada di halaman tersebut. Proses ini disebut Indexing. Google menganalisis konten halaman, gambar dan file video yang ada pada halaman tersebut dan mencoba memahami halaman tersebut. Informasi ini disimpan dalam indeks Google, yaitu database besar yang disimpan dalam banyak komputer. Setelah halaman sudah terindex. Maka halaman tersebut akan muncul ketika kita mencari di Google penelusuran.
3. Rangking
Google Rangking sumber : bluecorona.com |
Saat kita mengetik di kolom pencarian, Google mencoba menemukan jawaban yang paling baik dari porses index sebelumnya berdasarkan banyak faktor seperti jumlah view halaman, lama waktu index, kecepatan loading halaman, isi halaman yang sesuai dengan judul, halaman yang responsive untuk desktop ataupun mobile, dan masih banyak lagi faktor rangking pencarian google. Teknik yang digunakan untuk memaksimalkan peringkat halaman web adalah Teknik SEO ( Search Engine Optimization ).
Algoritma Google
Perusahaan Google terus mengembangkan dan memperbarui algoritma pencarian Google agar hasil dari pencarian Google lebih relevan dan sesuai dengan yang kita cari.
Berikut penjelasan singkat beberapa Algoritma yang di rilis Google dari waktu ke waktu :
1. Panda
Algoritma Panda sumber : searchengineland.com |
Algoritma panda di rilis google pada tahun 2011, tujuan dari di rilisnya algoritma ini adalah di fokuskan untuk konten halaman web duplikasi atau di plagiat, konten yang sedikit, halaman spam dan keyword stuffing.
2. Penguin
Algoritma Penguin sumber : searchenginejournal.com |
Pada tanggal 24 April 2012, Google merilis algoritma Penguin yang di khususkan untuk menurukan rangking ( peringkat ) website yang memiliki tautan yang dianggap menipu atau manipulasi.
3. Hummingbird
Algoritma Hummingbird sumber : wikipedia |
Algoritma hummingbird di rilis tanggal 22 Agustus 2013, Algoritma ini di khusukan untuk keyword stuffing dan konten yang berkualitas rendah agar hasil penelusuran lebih ke konten atau halaman yang lebih berkulitas.
4. Pigeon
Algoritma Pigeon sumber : onlydigital.com.au |
Algoritma ini di rilis tanggal 24 Juli 2014 yang di khususkan untuk kualitas halaman yang kurang optimasi SEO.
5. Mobile
Algoritma Mobile sumber : 8ms.com |
Algoritma Mobile di rilis tanggal 21 April 2015 yang di khususkan untuk aksebilitas halaman website untuk perangkat mobile yang di utamakan.
6. RankBrain
Algoritma Rankbrain sumber : tecjprevue.com |
Algoritma Rankbrain di rilis tanggal 26 Oktober 2015 yang di khususkan untuk kekurangan fitur pendukung query yang spesifik, konten yang sedikit dan user experience (UX) yang buruk.
7. Possum
Algoritma Possum sumber : searcengineland.com |
Algoritma Possum di irilis pada tanggal 1 September 2016, yang di khususkan pada penempatan kompetisi yang sesuai dengan lokasi lebih spesifik yang ditargetkan.
8. Fred
Algoritma Fred sumber : dfylinks.com |
Algoritma ini di rilis pada tanggal 8 Maret 2017, di khusukan pada halaman yang mempunyai sedikit konten, dan affiliate yang terlalu banyak atau terlalu terpusat pada ads atau iklan.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang cara kerja dan algoritma yang di gunakan Google. Semoga bermanfaat !!!
Comments
Post a Comment