Mulai dari banyak nya foto dan video bukti-bukti kecurangan dari kedua pasangan calon hingga banyaknya muncul berita-berita hoax yang bermaksud menjatuhkan nama kedua pasangan calon.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan mengumumkan hasil pilpres 2019 melalui rapat pleno KPU pada hari Rabu tanggal 22 Mei nanti. Sambil menunggu pengumuman hasil pilpres 2019, mari kita uraikan fakta-fakta unik dan menarik yang terjadi selama berlangsung nya Pilpres 2019.
1. Perang Media Sosial
Dalam pilpres tahun 2019 ini sangat jauh berbeda dari pilpres tahun-tahun sebelumnya, dalam pergelaran pilpres tahun 2019 ini banyak campur tangan dari aktivitas di media sosial seperti facebook, insatgram, twitter, whatsapp dan youtube.
Dari jauh-jauh hari sebelum pilpres dilaksanakan, para pendukung kedua pasangan capres-cawapres saling beradu argumen dan saling membanggakan serta menjatuhkan antar pasangan capres-cawapres, hal ini menjadi sangat menarik karena banyak campur tangan netizen dalam pilpres tahun ini. Baik yang menggunakan akun asli maupun akun palsu untuk berkampanye di media sosial.
Berbeda dengan pilpres tahun-tahun sebelumnya yang hanya ramai pemberitaan di televisi, media cetak. Hal ini dikarenakan hampir semua masyarakat pada umumnya sudah memiliki Smartphone dan memiliki akun media sosial.
2. Foto dan Video bukti kecurangan
Kecurangan adalah perilaku yang sangat tidak terpuji dan jelas melanggar hukum dan peraturan pelaksanaan pemilu khususnya pilpres 2019. Pada pilpres tahun 2019 ini, ribuan bahkan puluhan ribu foto maupun video bukti-bukti kecurangan beredar di media sosial.
Beberapa jam setelah masyarakat melakukan pencoblosan di TPS, beredar foto-foto dan video-video kecurangan dari beberapa wilayah indonesia. Jenis kecurangan yang beredar pertama kali adalah surat suara untuk pilpres sudah tercoblos ke salah satu pasangan calon.
3. Meninggalnya 500 lebih petugas KPPS
Dari data Kementerian Kesehatan, ada sekitat 527 petugas KPPS yang meninggal dunia dan sekitar 11.239 ptigas KPPS yang menderita sakit usai pemilu berlangsung. Jumlah korban yang meninggal meningkat drastis dari pada pemilu tahun 2014 yang lalu di mana jumlah petugas KPPS yang meninggal sebanyak 157 orang.
Banyak isu yang beredar di masyarakat dan media sosial tentang akibat meninggal nya lebih dari 500 petugas KPPS pada pilpres tahun 2019 ini. Mulai dari kelelahan saat bertugas sampai ada isu petugas KPPS meninggal karena diracuni. Semoga berita ini tidak benar dan semoga pejuang demokrasi yang berjuang mensukseskan pilpres 2019 di terima di sisi Allah subhanahuwata'ala.
4. Situng KPU menjadi sorotan
Situng adalah singkatan dari Sistem Informasi Perhitungan Suara yang ada di website resmi KPU. Situng KPU menampilkan diagram hasil perhitungan suara dari hasil Scan Formulir C1 TPS diseluruh wilayah Indonesia.
Pada pilpres tahun 2019 ini, situng milik KPU menjadi sorotan karena banyak data yang ditampilkan pada diagram situng tidak cocok dengan hasil scan formulir C1. KPU mengakui kesalahan tersebut dan mengatakan bahwa kesalahan tersebut dikarenakan Human Error atau kesalahan input dari petugas situng. Hasil sementara situng KPU pasangan nomor urut 01 unggul 15 juta suara dari pasangan nomor urut 02 dengan total suara masuk hampir 90 persen.
Hasil perhitungan dari situng KPU bukanlah hasil akhir dari Pilpres 2019, hasil pilpres 2019 nanti nya akan di umumkan pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2019.
5. Publik figur dan Masyarakat yang ditangkap
Media sosial menjadi ajang bagi para pendukung dari masing-masing pasangan capres-cawapres untuk berkampanye. Selain itu, media sosial juga digunakan untuk mengkritik kubu pasangan capres-cawapres lain.
Sebelum berlangsung nya pilpres 2019 ini, ada beberapa masyarakat dan publik figur yang harus berurusn dengan hukum dikarenakan postingan di media sosial yang berujung kepada Hate Speech atau ujaran kebencian yang dilancarkan ke salah satu pasangan capres-cawapres. Baru-baru ini ada masyarakat yang berurusan dengan polisi karena melakukan ujaran kebencian di media sosial kepada pasangan capres nomor urut 01.
Hal ini juga menjadi pelajaran buat kita semua agar lebih berhati-hati dalam membuat postingan ataupun berkomentar di media sosial karena ada hukum dan undang-undang yang mengatur kita berselancar di media sosial.
6. Aksi people Power 22 Mei ?
Akhir-akhir ini viral di media sosial akan ada aksi People Power atau massa dari dari salah satu pasangan capres-cawapres akan berlangsung Hari Rabu tanggal 22 Mei saat berlangsung nya rapat pleno KPU. Aksi ini sebagai penolakan atas hasil pilpres 2019 dan penolakan akan banyaknya kecurangan.
Kabarnya akan datang banyak massa dari berbagai daerah di indonesi untuk mengawal rapat pleno KPU pada hari rabu tanggal 22 Mei nanti.
Kita sama-sama doakan semoga rapat pleno KPU nanti berjalan dengan aman dan lancar. Kalaupun ada kendala, semoga tidak berujung pada rusuh.
7. Hasil pilpres ditentukan pada Sidang Mahkamah Konstitusi ?
Seperti yang kita ketahui, setelah rapat pleno KPU nanti dan KPU mengumumkan pemenang Pilpres 2019, akan ada satu tahap yaitu Sidang di Mahkamah Konsitutusi yang menerima gugatan dari salah satu pasangan capres-cawapres yang tidak setuju dengan hasil pilpres.
Pada pilpres tahun 2014 juga di adakan Sidang MK yang dimana pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta menggugat hasil pemilu dan kecurangan. Namun MK menolak gugatan tersebut karena beberapa alasan dan tetap memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang pilpres 2014. Akankah pilpres 2019 ini akan masuk ke tahap sidang di Mahkamah Konstitusi ?. Kita tunggu setelah pengumuman hasil Rapat pleno KPU nanti.
Demikianlah fakta unik dan menarik tentang pilpres 2019, semoga Indonesia menjadi negara makmur, aman dan sentosa dengan pemimpin yang mencintai dan dicintai rakyat.
Comments
Post a Comment