بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Baca Juga :
Ada banyak sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah sampai kepada kita umat muslim melalui hadist yang disampaikan beliau. Mulai dari sunnah kita waktu bangun dari tempat tidur sampai kita kembali ke tempat tidur. Semua diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berikut beberapa sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah banyak kita tinggalkan.
2. Tidur menghadap ke arah kanan
3. Berwudhu' sebelum tidur
4. Bersiwak sebelum melaksanakan shalat
5. Berdoa ketika lupa membaca Bismillah sebelum makan
7. Puasa Ayyamul Bidh ( Puasa 3 hari setiap bulan )
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Nabi terakhir yang di firmankan ﷲ dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 40 berikut :
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.".
Dari ayat Al-Qur'an diatas telah jelaslah bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Nabi terakhir bagi umat muslim dan dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik. Kita sebagai umat muslim harus mengikuti sunnah beliau. Karena Rasulullah adalah manusia pilihan yang menjadi petunjuk bagi umat manusia. Sangat dianjurkan bagi kita mengikuti sunnah Rasulullah seperti hadist beliau berikut :
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
"Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).
Baca Juga :
- Sunnah rasulullah di sepuluh hari terakhir Ramadhan
- Hukum penghasilan Google adsense dari youtube dan blog
Ada banyak sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah sampai kepada kita umat muslim melalui hadist yang disampaikan beliau. Mulai dari sunnah kita waktu bangun dari tempat tidur sampai kita kembali ke tempat tidur. Semua diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berikut beberapa sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah banyak kita tinggalkan.
1. Menjilat jari Setelah Makan
Menjilat jari yang kita gunakan setelah makan hukumnya sunnah. Faedah nya adalah kita mendapatkan keberkahan dari makanan yang kita makan. Seperti hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut :
ذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِى فِى أَيَّتِهِنَّ اْلبَرَكَةُ
“Apabila seseorang di antara kalian makan maka hendaklah ia menjilati jari jemarinya, karena ia tidak tahu di makanan yang manakah yang ada berkahnya”. [HR Muslim: 2035].
Dalam sebuah riwayat Al-Bara′ bin Azib menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
“Apabila kamu hendak berangkat ke tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada sisi badan sebelah kanan…,”(HR. Bukhari-Muslim).
Menurut ilmu kedokteran, Tidur dengan menghadap ke sebelah kanan memiliki banyak manfaat diantaranya :
1. Mengistirahatkan otak kiri.
2. Mengurangi beban jantung
3. Mengistirahatkan lambung
4. Mencegah batu kantung empedu
5. Merangsang buang air besar
6. Mengistirahatkan kaki kiri
7. Menjaga kesehatan paru-paru
Dari Abdullah bin Umar radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.'” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ
“Andai aku tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali (hendak) shalat.” Dan riwayat Imam Malik menyebutkan, “Setiap (hendak) berwudhu.” (HR. Al-Bukhar-Muslim).
Bersiwak adalah bagian dari Thaharah atau bersuci. Karena dengan bersiwak sebelum shalat, mulut kita akan bersih dari sisa-sisa makanan yang melekat pada mulut. Jika tidak punya siwak, bisa gunakan sikat gigi atau pembersih mulut lainnya.
Kadangkala kita terlalu buru-buru untuk menyantap hidangan makanan sampai lupa membaca do'a sebelum makan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita do'a yang harus kita baca jika sebelumnya lupa membaca do'a sebelum makan. Seperti hadist beliau berikut :
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaah awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih).
6. Minum dengan tiga kali nafas dan tegukan
Ketika kita merasa sangat haus, sering kali kita minum langsung dalam gelas atau botol hanya dalam satu tegukan. Hal itu bertentangan dengan sunnah nabi yang menganjurkan kita minum dengan 3 kali nafas di luar gelas, maksudnya setelah meminum tegukan pertama, ambil nafas di luar gelas, lalu lanjutkan minum ke tegukan kedua begitu seterus nya. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut :
Anas bin Malik radhiallahu’anhu menceritakan,
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bernafas tiga kali ketika minum. Dan beliau bersabda: ‘Sesungguhnya dengan begini haus lebih hilang, lebih lepas dan lebih enak‘” (HR. Al Bukhari 5631, Muslim 2028, dan ini adalah lafadz Muslim).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Selain puasa senin-kamis, puasa tiga hari di tiap bulan juga sunnah dari nabi. Waktu berpuasa ayyamul bidh adalah pada tanggal 13, 14 dan 15 kalender hijriyah.
Demikianlah beberapa sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak kita tinggalkan. Ini hanya sebagian kecil, masih banyak dari sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang insya allah akan kita jelaskan lagi di lain waktu. Semoga kita selalu berada dalam sunnah rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Comments
Post a Comment