Trump Mengumumkan Keadaan Darurat Nasional Dan Melarang Perusahaan AS Menggunakan Peralatan Telekomunikasi Asing.
Presiden
Donald Trump mengumumkan keadaan darurat nasional pada hari Rabu (15 Mei) yang
melarang perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi
asing dianggap sebagai risiko keamanan. Pesanan yang
ditandatangani oleh Trump melarang pembelian atau penggunaan peralatan dari
perusahaan yang menimbulkan "risiko yang tidak dapat diterima terhadap
keamanan nasional Amerika Serikat atau keamanan dan keselamatan orang-orang
Amerika Serikat."
"Pemerintahan
ini akan melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga Amerika tetap aman dan
makmur dan melindungi Amerika dari musuh-musuh asing," kata juru bicara
Gedung Putih Sarah Sanders.
Para pejabat
AS telah berusaha membujuk sekutu untuk tidak mengizinkan Cina berperan dalam
membangun jaringan seluler 5G generasi mendatang, memperingatkan bahwa hal itu
akan mengakibatkan pembatasan berbagi informasi dengan Amerika Serikat.
Instansi
pemerintah AS sudah dilarang membeli peralatan dari Huawei, pemimpin yang
berkembang pesat dalam teknologi 5G.
Pemerintah
China sangat marah. "Untuk
beberapa waktu, Amerika Serikat telah menyalahgunakan kekuatan nasionalnya
untuk secara sengaja mendiskreditkan dan menekan dengan cara apa pun perusahaan
Cina tertentu, yang tidak terhormat atau adil," kata juru bicara
kementerian luar negeri Geng Shuang.
"Kami
mendesak pihak AS untuk menghentikan penindasan yang tidak masuk akal terhadap
perusahaan-perusahaan China dengan dalih keamanan nasional dan untuk
menyediakan lingkungan yang adil dan tidak diskriminatif," kata jurubicara
itu.
Sebelumnya,
David Wang, direktur eksekutif dewan Huawei, mengabaikan berita tentang
deklarasi darurat yang akan datang.
"Bisnis
kami di AS tidak terlalu besar. Kami adalah perusahaan dengan operasi global,
jadi jika ada perubahan ini atau itu di negara mana pun, dampaknya pada bisnis
global kami sangat kecil," katanya
Pada skala
yang bahkan lebih luas, Amerika Serikat dan beberapa sekutu Eropa takut bahwa
ekspansi ekonomi Cina, khususnya dalam program infrastruktur global Belt and
Road, adalah bagian dari upaya untuk dominasi geopolitik.
Di tengah
kekhawatiran itu, Huawei digambarkan sebagai kuda Trojan yang sangat kuat yang
dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi ultra-cepat menjadi jaringan
mata-mata pemerintah Cina yang menjangkau jauh ke dalam masyarakat Amerika dan
bidang bisnis.
"Perusahaan-perusahaan
telekomunikasi Cina seperti Huawei secara efektif berfungsi sebagai kelompok
pengumpulan-intelijen Partai Komunis Tiongkok," kata Senator Tom Cotton,
dari partai Republik Trump, setelah deklarasi darurat Trump.
Comments
Post a Comment