Skip to main content

Mengenal Adobe After Effects (Sejarah Singkat) | Aplikasi Desain Grafis


After Effects adalah sebuah aplikasi yang sekarang dikembangkan oleh perusahaan bernama Adobe. Dulunya, aplikasi ini awalnya adalah produk dari Macromedia. Lebih detail sejarahnya seperti ini nih. After Effects awalnya diciptakan oleh Company of Science and Art di Providence, RI, (CoSA) USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993. Versi 2.1 memperkenalkan PowerPC Acceleration pada tahun 1994. CoSA bersama dengan After Effects kemudian diakuisisi oleh perusahaan Aldus pada bulan Juli 1993; perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada tahun 1994, dan dengan itu Page Maker dan After Effects. Rilis pertama oleh Adobe untuk After Effects adalah versi 3.0. Pada saat ini, After effects masih (dan akan terus) mengalami pengembangan. Tercatat versi yang terbaru saja adalah versi CC (15.0) yang dirilis tanggal 18 Oktober 2017.

Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.

Sumber Gambar : www.toolfarm.com


Adanya kesamaan interface antara After Effects dengan keluarga Adobe yang lain seperti PhotoShop memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemakaiannya. Integrasi After Effects bersama dengan PhotoShop, Illustrator, dan Premiere akan menghasilkan karya yang sebelumnya sulit dibayangkan untuk diwujudkan. Pada versi terbarunya, After Effects 6. Berbagai fitur yang lebih memudahkan bagi para profesional dalam menghasilkan efek khusus yang inovatif namun dengan tengat waktu yang terbatas.
Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya :
1. Preset yaitu ukurang yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih) misalnya anda mau membuat project untuk tune telivisi atau periklanan telivisi maka anda harus menggunakan (PAL D1/DV Square Pix, 768 x 576), apabila untuk pembelajaran dapat menggunakan ukuran (Medium, 320 x 240) Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”.
2. Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS. Jepang juga menggunakan 25 FPS untuk pembuatan film kartun.
3. Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM. Apabila kita menggunakan RAM yang standar misalnya 128 maka kita dapat memilih resolution “Full” tapi dengan catatan tidak menggunakan image yang banyak, karena dapat menambah berat ketika pengerjaan.
4. Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.
5. Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan (perlu diketahui dalam suatu periklanan 1 detik saja adalah uang maka harus berhati-hati dalam memperhitungkan ini, jika perusahaan televisi meminta untuk membuatkan project 15 detik maka anda harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih atau kurang)
6. Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.
7. Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah.
8. Scala yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image
9. Rotation yaitu untuk membuat image berputar
10. Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan
Jendela tool didalam After Effects anatara lain, selection tool(v), rotation tool(w), orbit camera tool(c), brush tool(ctrl+b), clone stamp tool(ctrl+b), eraser tool(ctrl+b), pen tool(g), hand tool(h), dan banyak yang lainnya.


Comments

Popular posts from this blog

Tutorial import Excel ke MySQL dengan Navicat Premium 12

Navicat Premium 12 Navicat adalah software untuk remote database secara GUI, dimana kita bisa mengkonfigurasi database secara grafik atau dengan secara instan tanpa menggunakan script. Kita bisa mengelola beberapa database server di aplikasi ini, seperti Oracle, SQL Server, MySQL Server dll. Selain untuk database lokal, Navicat juga bisa digunakan untuk mengelola atau remote database server. Pada tutorial kali ini akan saya jelaskan cara import data dari file Microsoft Excel yang akan di import ke database MySQL dengan menggunakan Navicat Premium versi 12. 1. Download Navicat Premium 12 Bagi yang belum terinstal Navicat Premium 12 di PC nya bisa di download di link tombol berikut : 2. Buat database baru Setelah terinstall di PC masing-masing, buka aplikasi Navicat Premium 12 tersebut dan buat sebuah database baru dengan nama : test_excel. Lalu buatlah tabel baru dalam database test_excel dengan nama mahasiswa. Isilah kolom tabel mahasiswa dengan field

Cara remote komputer dengan UltraViewer

Ultra Viewer adalah software buatan DucFabulous yang digunakan untuk remote atau mengendalikan komputer dari jarak jauh. Manfaat dari remote komputer dari jarak jauh yaitu salah satunya untuk pekerjaan yang bisa di lakukan dari rumah dan banyak manfaat lainnya dengan modal komputer dan koneksi internet. Ada banyak software untuk remote komputer, tapi kali ini kita akan mengulas software UltraViewer. Berikut cara remote komputer dengan UltraViewer. 1. Install Aplikasi UltraViewer di Semua Komputer Langkah pertama tentunya kita harus mendownload aplikasi UltraViewer terlebih dahulu. Silahkan download di link berikut :   Setelah selesai di download, install aplikasi UltraViewer nya di komputer sobat dan komputer yang akan di remote, lalu jalankan aplikasi di dua komputer tersebut. 2. Tampilan awal dan Setting Gambar diatas adalah tampilan awal dari aplikasi UltraViewer. Saat di tampilan itu, komputer kita secara otomatis memiliki ID dan Password

Tutorial Program Real Count Pilpres 2019 Dengan Python

Jakarta,- Masyarakat Indonesia telah usai melaksanakan pemilu serentak pada hari rabu tanggal 17 april 2019 kemarin. Dari hasil Quick Count yang di selenggarakan oleh beberapa lembaga survey, Pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli pasangan Prabowo-Sandi. Namun, Quick Count adalah hasil dari perhitungan Lembaga Survey dan bukan hasil resmi dari KPU. Sambil menunggu hasil Real Count dari KPU, mari pelajari bagaimana cara penyajian data suara pilpres 2019. Secara umum, data suara pilpres 2019 di tampilkan dengan menggunakan Diagram Lingkaran atau Pie Chart. Seperti yang terlihat pada situs resmi KPU. Hasil Real Count sementara 26 april 2019 Sumber : kpu Pada gambar Diagram situs KPU di atas ditampilkan dengan menggunakkan bahasa pemrograman javascript. Pada tutorial kali ini kita akan membuat diagram data Real Count Pilpres 2019 dengan Bahasa Pemrograman Python dan menggunakan Modul Matplotlib dan Pandas. Berikut langkah-langkah nya : 1. Install Modul Pandas d