Skip to main content

Sunnah rasulullah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan


بسم الله الرحمن الرحيم

Umat islam di seluruh dunia telah melaksanakan rangkaian ibadah khususnya kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan. Hari ini Jum'at (24/05/2019) umat islam seluruh dunia sudah melaksanakan puasa selama 19 hari setelah sebelumnya sudah melakasanakan kewajiban bepuasa, shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. 

Mulai besok hari Ramadhan masuk ke sepuluh terakhir yang dimana banyak keutamaan dan sunnah rasulullah yang dapat kita contoh dan kita amalkan di sepuluh hari terakhir di bulan Ramdhan. Berikut beberapa keutamaan dan sunnah rasulullah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan :

1. I'tikaf atau Beribadah di Masjid


Rasulullah shallallahualaihi wasallam selalu meningkatkan ibadah di bulan Ranadhan terutama di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.  Rasulullah shallallahualaihi wasallam  beri'tikaf di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan sebagaimana hadist berikut :

Dari Aisyah radhiallahu'anhu, ia berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.” (HR.Bukhari Muslim).

Sahabat Anas radhiallahu'anhu mengatakan bahwa ia mendengar Nabi SAW bersabda: “Siapa yang beri’tikaf sehari karena mengharapkan keridhoan Allah Swt, maka Allah akan menjadikan tiga parit yang menghalanginya dari neraka. Setiap parit lebarnya melebihi dua ufuk langit,” (HR Thabrani dalam Ausath, Al-Baihaqi dan Hakim beliau mengatakan isnadnya shahih).

Baca Juga :

2. Memperbanyak Doa


Ada do’a yang pernah diajarkan oleh Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut yaitu do’a: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).

 عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ  قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

3. Umrah


Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji. Dalam riwayat lain, sebanding dengan haji bersamaku,” (HR Al-Bukhari).

Untuk sunnah rasul umrah di bulan ramadhan ini mungkin tidak banyak umat yang bisa melakukan nya karena terkendala biaya dan sebagainya.

4. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an


Sangat di anjurkan memperbanyak bacaan Al-Qur'an di bulan ramadhan, karena di bulan Ramadhan, pahala ibadah yang kita kerjakan akan di lipat gandakab.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Orang yang membaca Alquran terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, dan orang yang membaca Alquran secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat Shahihul Jaami’: 3105).

5. Memperbanyak amalan di Malam Lailatul Qadar

Lailatul qadar akan dilipatgandakan pahala sebagaimana disebutkan dalam ayat,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3). Maksudnya adalah ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari ibadah di seribu bulan lamanya.

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menyatakan, “Amalan yang dilakukan di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan yang dilakukan di seribu bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar. Itulah yang membuat akal dan pikiran menjadi tercengang. Sungguh menakjubkan, Allah memberi karunia pada umat yang lemah bisa beribadah dengan nilai seperti itu. Amalan di malam tersebut sama dan melebihi ibadah pada seribu bulan. Lihatlah, umur manusia seakan-akan dibuat begitu lama hingga delapan puluh tahunan.” (Tafsir As-Sa’di, hlm. 977).

Kapan tepat nya malam Lailatul Qadar ? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan melalui beberapa hadist beliau :

Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal malam 21,23,25,27,29 dan akhir malam bulan Ramadhan.

Imam Syafi’i berkata : “Menurut pemahamanku. wallahu ‘alam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab sesuai yang ditanyakan, ketika ditanyakan kepada beliau : “Apakah kami mencarinya di malam ini?”, beliau menjawab : “Carilah di malam tersebut”.

Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadhan dan beliau bersabda.

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan”.

Dari ‘Ubay Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ

“Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi” 

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.

أَيُكُم يَذْكُرُ حِيْنَ طَلَعَ الْقَمَرُ، وَهُوَ مِشْلُ شِقِّ جَفْنَةٍ

“Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah” [13]

Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan”

6. Shalat Tarawih


Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi. (Syarh Muslim, 3/101)

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani dalam Al Irwa’ 447 mengatakan bahwa hadits ini shahih).  Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

7. Memperbanyak Sedekah


Dalam sebuah sebuah hadits riwayat Anas RA dikatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang sedekah yang paling utama? Jawaban yang dikemukakan Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sedekah pada bulan Ramadhan.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةُ رَمَضَانَ (رواه البيهقي)

Artinya, “Dari Anas RA ia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya apakah sedekah yang paling utama? Beliau pun menjawab, ‘Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan,’” (HR Al-Baihaqi).

Demikianlah beberapa sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan ramadhan terkhusus sepuluh hari terakhir. Semoga amal ibadah kita diterima Allah subhanahuwata'ala.

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial import Excel ke MySQL dengan Navicat Premium 12

Navicat Premium 12 Navicat adalah software untuk remote database secara GUI, dimana kita bisa mengkonfigurasi database secara grafik atau dengan secara instan tanpa menggunakan script. Kita bisa mengelola beberapa database server di aplikasi ini, seperti Oracle, SQL Server, MySQL Server dll. Selain untuk database lokal, Navicat juga bisa digunakan untuk mengelola atau remote database server. Pada tutorial kali ini akan saya jelaskan cara import data dari file Microsoft Excel yang akan di import ke database MySQL dengan menggunakan Navicat Premium versi 12. 1. Download Navicat Premium 12 Bagi yang belum terinstal Navicat Premium 12 di PC nya bisa di download di link tombol berikut : 2. Buat database baru Setelah terinstall di PC masing-masing, buka aplikasi Navicat Premium 12 tersebut dan buat sebuah database baru dengan nama : test_excel. Lalu buatlah tabel baru dalam database test_excel dengan nama mahasiswa. Isilah kolom tabel mahasiswa dengan field

Cara remote komputer dengan UltraViewer

Ultra Viewer adalah software buatan DucFabulous yang digunakan untuk remote atau mengendalikan komputer dari jarak jauh. Manfaat dari remote komputer dari jarak jauh yaitu salah satunya untuk pekerjaan yang bisa di lakukan dari rumah dan banyak manfaat lainnya dengan modal komputer dan koneksi internet. Ada banyak software untuk remote komputer, tapi kali ini kita akan mengulas software UltraViewer. Berikut cara remote komputer dengan UltraViewer. 1. Install Aplikasi UltraViewer di Semua Komputer Langkah pertama tentunya kita harus mendownload aplikasi UltraViewer terlebih dahulu. Silahkan download di link berikut :   Setelah selesai di download, install aplikasi UltraViewer nya di komputer sobat dan komputer yang akan di remote, lalu jalankan aplikasi di dua komputer tersebut. 2. Tampilan awal dan Setting Gambar diatas adalah tampilan awal dari aplikasi UltraViewer. Saat di tampilan itu, komputer kita secara otomatis memiliki ID dan Password

Tutorial Program Real Count Pilpres 2019 Dengan Python

Jakarta,- Masyarakat Indonesia telah usai melaksanakan pemilu serentak pada hari rabu tanggal 17 april 2019 kemarin. Dari hasil Quick Count yang di selenggarakan oleh beberapa lembaga survey, Pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli pasangan Prabowo-Sandi. Namun, Quick Count adalah hasil dari perhitungan Lembaga Survey dan bukan hasil resmi dari KPU. Sambil menunggu hasil Real Count dari KPU, mari pelajari bagaimana cara penyajian data suara pilpres 2019. Secara umum, data suara pilpres 2019 di tampilkan dengan menggunakan Diagram Lingkaran atau Pie Chart. Seperti yang terlihat pada situs resmi KPU. Hasil Real Count sementara 26 april 2019 Sumber : kpu Pada gambar Diagram situs KPU di atas ditampilkan dengan menggunakkan bahasa pemrograman javascript. Pada tutorial kali ini kita akan membuat diagram data Real Count Pilpres 2019 dengan Bahasa Pemrograman Python dan menggunakan Modul Matplotlib dan Pandas. Berikut langkah-langkah nya : 1. Install Modul Pandas d